Cemburu adalah Penyakit. Cemburu Kok, Dipelihara!


Penulis : Hattmadi Bakrie Abdullah, M.Psi
Sebuah hubungan yang dijalin atas nama cinta butuh diperjuangkan. Tak jarang masalah datang silih berganti menguji kekuatan sebuah hubungan. Salah satu pemantik persoalan dalam hubungan adalah rasa cemburu. Cemburu adalah penyakit.
Apakah cemburu itu perlu? Kalau jawabannya ya, kenapa kita merasa tidak nyaman saat rasa itu muncul.
Kalau jawabannya tidak? Kenapa kita juga tidak berdaya jika rasa itu menguasai hati dan cemburu sangat menguras energi
Sebuah hubungan rentan sekali dengan persoalan cinta, sakit, dan luka. Perasaan berada di bawah kendali manusia. Memilih untuk diikuti, berarti cemburu yang menguasai kita, atau memilih untuk dikelola yang berarti cemburu berada di bawah kekuasaan kita.

Fakta tentang Cemburu adalah Penyakit.

Cemburu itu negatif. Mau bukti?
Buka Kamus Besar Bahasa Indonesia!  Cemburu didefinsikan sebagai perasaan tidak atau kurang senang melihat orang lain beruntung dan sebagainya. Sirik, kurang percaya, curiga (karena iri hati) (kbbi.web.id).
Cemburu merupakan emosi dan biasanya merujuk pada fikiran negatif, perasaan terancam, takut, dan risau. Bagai kehilangan sesuatu yang dihargai oleh seseorang, terutama merujuk pada hubungan manusia. (wikipedia.org).
Lihat, definisinya kurang begitu positif kan! Oleh karena itu tidak ada alasan yang kuat untuk mempertahankan pendapat itu. Bahwa cemburu itu melambangkan kasih sayang,cinta sejati,dan perhatian kepada pasangan. Yang ada hanya ketidaknyamanan.

Cemburu adalah Penyakit dari Manifestasi Ketakutan.

Apakah kamu ingat bagaimana terakhir kalinya dikuasai rasa cemburu?
Apakah saat itu hatimu penuh dengan bunga-bunga cinta?
Jawabannya tidak. karena saat itu bayangan ketakutalah yang sedang menghantuimu.
Ingat-ingat lagi ketika kamu sedang gencar-gencarnya jatuh cinta dengan pasanganmu!
Kekuatan cinta membuatmu kuat sehingga sampai tidak lagi memiliki banyak waktu untuk menyimpan rasa cemburu. Itu karena kamu sangat percaya, menyayangi, memahami, bahkan memaafkan serta memberi kelonggaran kepada pasangan untuk melakukan kegiatan bersama oranglain.
Alasannya adalah karena rasa cintamu begitu besar.
Pikiranmu begitu positif menyikapi berbagai hal terutama yang bersangkutan dengan pasanganmu. Cintamulah yang sesungguhnya meredakan ketakutanmu. Sehingga tidak ada tempat untuk rasa cemburu.
Justru ketika kamu tidak fokus mencintai, memahami, dan mempercayai, benih kecemburuan mulai bertumbuh. Kamu merasa tersaingi. Semakin kamu meladeni cemburu, semakin kamu sulit merasakan cinta. Bahkan rasa cemburu akan mengikis kemampuanmu untuk mencintai.

Kisah unik tentang cemburu.

Seorang wanita yang berasal dari Leicester diberi gelar sebagai istri paling cemburuan se-Inggris, bahkan sedunia. Nggak main-main, bahkan karena terlalu posesif, sang suami hanya diizinkan menonton film dokumenter flora fauna saja. Parahnya lagi, wanita ini juga punya alat pendeteksi kebohongan.
Biaya yang dia habiskan nggak tanggung-tanggung lho, sampai hampir 25 juta rupiah per bulannya. Debbi menyadap ponsel milik suaminya, mengecek emailnya setiap hari, dan mengetahui semua kata sandi yang dimiliki suaminya.
Debbi benar-benar takut suaminya selingkuh atau meninggalkan dia.
Debbi Wood Cemburu adalah penyakit
Debbi Wood
Orang Paling Cemburu Sedunia






Debbi Wood akan menginterogasi suaminya, Steve, apakah dia berselingkuh atau bermain gila jika dia berada dibelakangnya.
Untuk mengatasi kecurigaannya itu Debbi, 42, mewajibkan Steve memakai alat pendeteksi kebohongan setiap kali keluar rumah. Tidak cukup dengan itu Debbi juga memeriksa handphone Steve selain e-mail dan rekening bank lelaki tersebut beberapa kali sehari.
Namun, selama ini Debbi tidak pernah berhasil membuktikan Steve berselingkuh dengan wanita lain. Kata Debbi, dia khawatir Steve bermain mata atau tergoda dengan wanita lain walaupun sekadar pelayan di tempat makan.
“Saya cuma mau tahu bagaimana kelakuan Steve jika dia sedang tidak bersama saya,” katanya. Menurut Debbi, Steve seorang lelaki yang hebat. Namun, itu bukanlah kebimbangan utamanya.
“Apa yang paling penting ialah Steve tidak boleh bermain mata dengan wanita lain”. “Saya tak mau Steve merasa dia seorang lelaki menarik,” katanya.
Walaupun bagi sesetengah orang mengidap Othello syndrome adalah suatu bencana, Debbi sebaliknya menganggap ini merupakan “rahmat”. Kecemburuan Debbi keterlaluan, sehingga Steve, 30, terpaksa menggunakan nama keluarga Debbi.
Steve juga dilarang menonton televisi yang memaparkan wanita dalam siarannya. Bagi Steve, dia rela dicurigai Debbi demi cintanya kepada wanita tersebut.

Sindrom Cemburu Adalah Penyakit itu bernama Othello Syndrome.

Cemburu Adalah Penyakit ini menyebabkan penderita percaya bahwa pasangannya tidak setia, meskipun itu tanpa bukti. Sindrom ini adalah sebuah gangguan kejiwaan yang membuatnya selalu merasa takut kalau suatu saat pasangannya akan selingkuh dengan orang lain dan meninggalkannya.
Kelainan psikologi ini dikenali sebagai Othello syndrome menjadikan kamu mengalami masalah cemburu buta. Keadaan itu bukan saja menyusahkan dirinya sendiri, tetapi sudah berdampak buruk kepada pasanganmu.
Jadi kalau kamu pecemburu berat, coba periksakan dulu. Siapa tahu terkena sindrom Othello.
He..he.. tapi bila mungkin kamu memang terkena sindrom itu.  https://mykonsultasirumahtangga.blogspot.com/ punya tipsnya agar kamu bisa terhidar dari sindrom Othello itu.

5 Cara Terhindar dari Sifat Cemburu.

1. Buang cemburu.

Nah, sebelum rasa cemburu menggerogoti kita dan semakin parah seperti mbak Debby di atas, buang-buang jauh rasa cemburu berlebih. Setidaknya kamu bisa melakukan tips di bawah ini.
 2. Bangunlah keterbukaan dan kepercayaan dengan pasangan.
Komunikasikan dengan pasangan tentang hal yang suka dan tidak suka. Jujur saja, apa adanya dan jangan ditutup-tutupi.
 3. Buanglah sifat pendendam.
Jangan mengungkit-ungkit lagi hal tidak mengenakkan yang pernah terjadi dalam sebuah hubungan. Apalagi dengan memanfaatkan kelembutan dan kebaikan hati pasangan dengan berharap setiap kita berbuat salah pasti dimaafkan kembali.
 4. Tundukkan diri sendiri.
Nah, musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri. Perjuangan yang paling berat adalah mengalahkan hawa nafsu. Jadi kamu sendirilah yang mampu mengatasi rasa cemburumu.
 5. Introspeksi diri.
Jangan mencari kesalahan pasangan terus, coba periksa apakah kita sudah benar bertindak.
Jadi hindarkan perasaan cemburu yang merugikan kita sendiri dan orang lain. Ambilah hikmah dari kejadian yang ada. Karena Cemburu Adalah Penyakit.
Cemburu itu seperti garam dalam masakan. Bila terlalu banyak, akan merusak citra rasa. Namun bila kurang, akan membuat hambar.
Salam Bahagia..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTIMBANGAN PENENTUAN PENGENDALI KEUANGAN KELUARGA: SEBUAH ANALISA NILAI PERAN GENDER DALAM INTERAKSI PASANGAN SUAMI ISTRI

Psikologi Keluarga