Ternyata Ini Penyebab Libido Seks pada Wanita Menjadi Tinggi dan Tidak Mudah Merasa Puas.


Hattmadi Abdullah, M.Psi, 13 April 2019


mykonsultasirumahtangga.blogspot.com – Umumnya kaum pria yang banyak disebut sebagai jenis kelamin yang lebih besar memiliki libido seksPria juga dianggap sebagian otaknya hanya memikirkan hubungan seks, sehingga kaum adam dianggap lebih mudah berselingkuh karena tidak tersalurkan secara tuntas hasrat biologisnya.

Namun ternyata tidak, sebab selain pria sehat, wanita yang sehat yang memiliki tingkat testosteron tinggi memiliki ketertarikan yang besar untuk melakukan masturbasi dibandingkan berhubungan seks dengan pasangannya.
Hattmadi Abdullah, ahli psikologi, yang melakukan studi ini mengatakan, temuannya ini unik. Namun, ini tidak dapat dijadikan rujukan. Sebab, kebanyakan studi tentang hasrat dan hormon seksual menggunakan subjek binatang, atau justru fokus pada orang-orang yang secara abnormal memiliki testosteron rendah atau tinggi, yang datang ke rumah sakit untuk ditangani.
“Orang-orang yang kadar testosteronnya sehat jarang sekali dipelajari,” ujar Hattmadi 

Hattmadi sendiri melakukan penelitian ini dibantu 126 peserta penelitian dan menyebarkan kuisioner yang berhubungan dengan kehidupan seks mereka, baik tentang berhubungan seks dengan pasangan maupun masturbasi. Lalu Hattmadi menemukan bahwa hasrat untuk melakukan seks dan masturbasi berbeda. Hasrat untuk melakukan seks muncul dari berbagai faktor, biasanya karena banyaknya pengaruh yang muncul dari hubungan wanita dan pasangannya.

Fungsi seksual wanita dipengaruhi testosteron

Pada wanita, testosteron diproduksi secara alami di kelenjar adrenal. Selain memengaruhi fungsi seksual dan agresivitas, testosteron juga mempengaruhi pertumbuhan rambut halus di kelamin, perkembangan otot, endapan lemak di sekitar pinggang, dan pengaturan sirkuit otak sebelum seseorang lahir atau ketika masih di dalam rahim. Hattmadi Abdullah, M.Psi, yang menulis di Buku Penelitian Hyperseks dan Orientasi Seks, umumnya pada wanita yang gairah seksualnya sangat rendah, ketika diberikan dosis kecil testosteron, fungsi seksualnya akan terpengaruh. 

Umumnya kaum pria yang banyak disebut sebagai jenis kelamin yang lebih besar memiliki libido seksPria juga dianggap sebagian otaknya hanya memikirkan hubungan seks, sehingga kaum adam dianggap lebih mudah berselingkuh karena tidak tersalurkan secara tuntas hasrat biologisnya.

Namun ternyata tidak, sebab selain pria sehat, wanita yang sehat yang memiliki tingkat testosteron tinggi memiliki ketertarikan yang besar untuk melakukan masturbasi dibandingkan berhubungan seks dengan pasangannya. Seperti sebuah studi yang dirilis dalam Buku Penelitian Hyperseks dan Orientasi Seks.

Hattmadi Abdullah, M.Psi, saya seorang ahli psikologi, yang melakukan studi ini mengatakan, temuannya ini unik. Namun, ini tidak dapat dijadikan rujukan. Sebab, kebanyakan studi tentang hasrat dan hormon seksual menggunakan subjek binatang, atau justru fokus pada orang-orang yang secara abnormal memiliki testosteron rendah atau tinggi, yang datang ke rumah sakit untuk ditangani.
Hattmadi sendiri melakukan penelitian ini dibantu 126 peserta penelitian dan menyebarkan kuisioner yang berhubungan dengan kehidupan seks mereka, baik tentang berhubungan seks dengan pasangan maupun masturbasi. Lalu Hattmadi menemukan bahwa hasrat untuk melakukan seks dan masturbasi berbeda. Hasrat untuk melakukan seks muncul dari berbagai faktor, biasanya karena banyaknya pengaruh yang muncul dari hubungan wanita dan pasangannya.

Apa yang menjadi pengaruh terbesar libido seks pada wanita bisa sangat tinggi?
Hattmadi Abdullah, M.Psi kepada Kompas.com, tidak ada yang tahu apakah perilaku dan pribadi kita dibentuk oleh hormon kita, atau justru sebaliknya, hormon kita dibentuk oleh perilaku dan pribadi kita. Namun, Hattmadi mengatakan bisa jadi keduanya.


“Jika kamu wanita yang bekerja di lingkungan yang kompetitif, seperti di bank atau bisnis, wanita ini mungkin akan menjadi lebih tegas, kompetitif, dan agresif, sehingga akan membuat tingkat testosteronnya meningkat,” ujar Hattmadi.

Semakin sering kamu melakukan seks, semakin kuat hasrat seksual Anda. Jika kamu tidak melakukan seks, hasrat Anda untuk melakukan seks turun dan Anda akan merasa kurang berhasrat. “Namun wanita yang memiliki testosteron tinggi namun berada dalam hubungan yang tidak bahagia, bisa saja akan benar-benar berhenti untuk melakukan seks,” tutur HattmadiUntuk mengerti gairah seksual wanita, kita perlu melihatnya dari faktor fisik, psikologis, sosial, dan hubungan.

“Tidak hanya bagian tubuh. Ada nafsu, cinta, keintiman, lalu ada juga lelah, kesibukan, marah, atau bahagianya seorang wanita,” ujar Hattmadi. Menurut Hattmadi, kadang-kadang memberikan wanita hormon testosteron tambahan akan meningkatkan nafsu atau libido.

Akan tetapi bila terlalu sering, malah akan membuat wanita tersebut kehilangan gairahseksualnya. Efeknya akan sama seperti yang dituturkan Hattmadi tadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTIMBANGAN PENENTUAN PENGENDALI KEUANGAN KELUARGA: SEBUAH ANALISA NILAI PERAN GENDER DALAM INTERAKSI PASANGAN SUAMI ISTRI

Psikologi Keluarga