FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN REMAJA PUTUS SEKOLAH DI MELAK ILIR DAN MELAK ULU KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT

HATTMADI ABDULLAH, M.Psi

Di zaman sekarang ini pendidikan adalah hal yang pokok untuk generasi muda di Indonesia. Karena kesuksesan suatu bangsa atau negara bergantung dari generasi mudanya. Apabila generasi muda saat ini hancur bagaimana untuk masa depannya nanti itulah yang harus kita pikirkan bersama. Di zaman yang sudah modern ini banyak sekali para remaja di usia 12 – 15 tahun yang sudah putus sekolah. Berbagai faktor yang menyebabkan itu semua terjadi, baik dari faktor ekonomi, semangat remaja itu sendiri untuk menuntut ilmu, pergaulan (pergaulan di lingkungan rumah maupun pergaulan di luar lingkungan rumah). 

  1. Faktor yang pertama adalah faktor ekonomi dari keluarga, kita ketahui di zaman yang serba mahal ini dan di tambah susahnya bagi para keluarga tidak mampu untuk mendapatkan penghasilan. Kita ketahui biaya pendidikan sekarang ini sangat mahal. Mungkin bagi mereka jangankan untuk biaya sekolah anak mereka untuk makan meraka pun harus mencarinya dengan susah payah. Keadaan yang seperti inilah yang membuat para remaja itu terpaksa berhenti sekolah karena mereka tidak mau menambah beban orang tua mereka. 
  2. Faktor kedua adalah kurangnya kesadaran para remaja betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka. Ini mengakibatkan para remaja kawin diusia dini, terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat dan tidak mempunyai pemikiran untuk melanjutkan cita-cita demi masa depan mereka. 
  3. Faktor ketiga adalah pergaulan, dimana pergaulan saat ini adalah pergaulan bebas yaitu para remaja banyak di usia tersebut yang berani bolos sekolah karena ajakan teman mereka yang membawah pengaruh negatif bagi diri mereka, di samping itu karena tidak adanya control dari orang tua. 


Setiap orang tua menginginkan anak-anaknya cerdas, berwawasan luas dan bertingkah laku baik, berkata sopan dan kelak suatu hari anak-anak mereka bernasib lebih baik dari mereka baik dari aspek kedewasaan pikiran maupun kondisi ekonomi. Oleh karena itu, di setiap benak para orang tua bercita-cita menyekolahkan anak-anak mereka supaya berpikir lebih baik, bertingkah laku sesuai dengan agama serta yang paling utama sekolah dapat mengantarkan anak-anak mereka ke pintu gerbang kesuksesan sesuai dengan profesinya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTIMBANGAN PENENTUAN PENGENDALI KEUANGAN KELUARGA: SEBUAH ANALISA NILAI PERAN GENDER DALAM INTERAKSI PASANGAN SUAMI ISTRI

Psikologi Keluarga