Penanganan dan Pengobatan Standar Hiperaktif atau ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder

Penanganan standar untuk pengobatan HIPERAKTIF atau ADHD pada anak-anak mencakup pengobatan, edukasi, pelatihan, serta konseling psikologis. Penanganan dan pengobatan HIPERAKTIF atau ADHD tersebut adalah:

  1. Pengobatan

    Pengobatan dapat membantu tanda-tanda dan gejala inatensi dan hiperaktif.
  2. Yoga atau meditasi

    Kegiatan ini disinyalir dapat membantu anak-anak untuk rileks dan disiplin.
  3. Diet khusus

    • Kebanyakan diet untuk penderita HIPERAKTIF atau ADHD adalah menghindari makanan seperti gula dan alergen seperti gandum, susu dan telur.
    • Campuran yang terbuat dari vitamin, mikronutrien, dan kandungan lainnya yang dijual sebagai suplemen untuk anak-anak dengan ADHD.
    • Asam lemak penting seperti minyak omega-3 yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik.
  4. Pelatihan neuro-feedback

    Pelatihan ini dapat membantu anak-anak menjaga pola gelombang otak tetap aktif pada bagian depan otak.
  5. Olahraga

    Olahraga akan memiliki efek positif pada perilaku anak-anak dengan ADHD jika disertai dengan pengobatan.

Penanganan dan Pengobatan Hiperaktif atau ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder

Berikut penangan yang bisa dilakukan untuk penderita Hiperaktif atau ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder:
  1. Penanganan Melalui Terapi

    Metode Terapi ini berguna untuk menangani gangguan-gangguan lain yang mungkin menyertai ADHD, misalnya depresi. Jenis-jenis terapi yang bisa menjadi pilihan meliputi:

    Terapi Untuk Penderita Hiperaktif atau ADHD

    • Terapi perilaku kognitif atau CBT (cognitive behavioural therapy)
      Terapi ini akan membantu penderita Hiperaktif atau ADHD untuk mengubah pola pikir dan perilaku saat menghadapi masalah atau situasi tertentu.
    • Terapi psikologi
      Penderita Hiperaktif atau ADHD akan diajak untuk berbagi cerita dalam terapi ini. Misalnya saat kesulitan mereka dalam mengatasi gejala-gejala ADHD. Atau mencari cara untuk mengatasi gejalanya.
    • Pelatihan interaksi sosial
      Jenis terapi ini dapat membantu penderita ADHD untuk memahami perilaku sosial yang layak dalam situasi tertentu. Orang-orang yang dekat dengan penderita ADHD seperti orang tua, saudara, serta guru juga membutuhkan pengetahuan. Pengetahuan yang dapat membimbing para penderita.

    Terapi Untuk Keluarga dan Orang disekitar Penderita Hiperaktif atau ADHD

    Berikut ini beberapa jenis terapi dan pelatihan yang mungkin dapat berguna:
    • Terapi perilaku
      Dalam terapi ini, orang tua serta perawat penderita ADHD akan dilatih untuk menyusun strategi. Terapi ini berguna untuk membantu si penderita dalam berperilaku sehari-hari dan mengatasi situasi yang sulit. Misalnya dengan menerapkan sistem pujian untuk menyemangati pasien.
    • Program pelatihan dan pengajaran untuk orang tua
      Selain membantu orang tua untuk lebih memahami perilaku penderita Hiperaktif atau ADHD. Langkah ini dapat memberikan gambaran tentang bimbingan spesifik yang dibutuhkan penderita.
    ADHD memang tidak bisa disembuhkan. Tapi diagnosis dan penanganan yang tepat sedini dapat membantu penderita untuk beradaptasi dengan kondisinya sekaligus kehidupan sehari-hari.
  2. Penanganan dengan Obat-obatan

    Meski tidak bisa menyembuhkan, obat-obatan dapat mengurangi gejala-gejala ADHD. Terdapat 5 jenis obat yang umumnya digunakan, yaitu methylphenidatedexamfetaminelisdexamfetamine atomoxetine, dan guanfacine. Dengan mengonsumsinya, obat-obat ini akan membuat penderita menjadi lebih tenang dan menurunkan sikap impulsif sehingga penderita bisa lebih fokus.
    Bagi remaja dan anak-anak yang tidak bisa menggunakan obat-obatan di atas, guanfacine akan menjadi alternatif. Obat ini berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus menurunkan tekanan darah.
    Semua obat pasti memiliki efek samping, termasuk obat-obatan untuk Hiperaktif atau ADHD. Sejumlah efek samping yang umum terjadi saat menggunakannya adalah:
    • sakit kepala,
    • tidak nafsu makan,
    • dan gangguan pencernaan.
    Tetapi pengguna atomoxetine harus lebih waspada karena obat ini juga diduga dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius. Yaitu memicu keinginan bunuh diri serta kerusakan hati.
Pasien yang sudah menjalani langkah penanganan sebaiknya memeriksakan diri secara rutin ke Psikolog dan dokter spisialis. Hal ini dilakukan sampai gejala-gejala ADHD berkurang secara signifikan. Setelah kondisinya membaik pun, pasien tetap dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan secara berkala.

Pengobatan Hiperaktif atau ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder Di Rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi ADHD? Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi ADHD:
  1. Terapi perilaku

    Terapi ini membantu guru-guru dan orangtua mengerti strategi perubahan perilaku. Seperti sistem penghargaan dan batas waktu, untuk mengatasi situasi yang sulit.
  2. Psikoterapi

    Psikoterapi akan membantu anak-anak dengan ADHD yang lebih dewasa untuk membicarakan masalah yang mengganggu mereka. Juga untuk mengeksplor pola perilaku negatif, dan mengerti cara mengatasi gejala mereka.
  3. Pelatihan ketrampilan orangtua

    Pelatihan ini sangat penting karena akan membantu orangtua mengerti dan menuntun perilaku anak penderita Hiperaktif atau ADHD.
  4. Terapi keluarga

    Sama halnya dengan pelatihan ketrampilan. Terapi ini membantu keluarga dan saudara kandung mengatasi stress dari tinggal dengan seseorang yang memiliki Hiperaktif atau ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
  5. Pelatihan ketrampilan social

    Pelatihan ini sangat membantu anak-anak penderita Hiperaktif atau ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder mengerti perilaku sosial yang benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTIMBANGAN PENENTUAN PENGENDALI KEUANGAN KELUARGA: SEBUAH ANALISA NILAI PERAN GENDER DALAM INTERAKSI PASANGAN SUAMI ISTRI

Psikologi Keluarga