Yuk, Curhat Masalah Pernikahan di Blog Konsultasi Rumah Tangga.


Bandung, KOMPAS.com - Membina hubungan rumah tangga memang tidak mudah. Permasalahan antara pasangan suami-istri seringkali terjadi dan komunikasi yang tidak lancar sering menjadi akar masalahnya. Menurut beberapa ahli psikologi Hattmadi Bakrie Abdullah, M.Psi, Agnes Aninditya, M.Psi dan Kumala Aprilia, M.Psi. saat ditemui di acara reunian psikolog milenium, mengatakan komunikasi yang terhambat itu salah satunya disebabkan karena pasangan suami istri sibuk masing-masing. 

Dari hasil forum group discussion (FGD) yang dilakukan Hattmadi, Agnes dan Mala pada 40 pasangan di kota-kota besar, banyak pasangan yang mengaku punya masalah komunikasi dengan pasangannya dan tak memiliki waktu berkualitas bersama. "Dari hasil FGD kami menemukan kenapa akhirnya banyak pelakor. Karena curhat ke orang yang salah, quality time (dengan pasangan) tidak ada. 

Ketemu pasangan bawaannya marah karena kesalah pahaman," ujar Mala. Hal itu terjadi karena seorang suami atau istri 'curhat' kepada orang lain yang tidak tepat. Apalagi setelah menikah, seseorang seringkali tak memiliki teman 'curhat' yang memiliki pengalaman sama. Karena keasyikan curhat dengan orang yang bukan pasangannya, lama-lama bisa muncul perasaan saling membutuhkan dan berakhir dengan hubungan gelap. 

Menurut Mala, fenomena pelakor (perebut 'laki' orang) juga berawal dari kondisi butuh teman curhat. Alasan itu pula yang mendasari Hattmadi, Agnes dan Mala membuka sebuah blog yang dinamai mereka mykonsultasirumahtangga.blogspot.com. Dalam blog ini terdapat nomor telepon dan email untuk bercerita atau bertanya kepada psikolog. Mereka berharap blog ini bisa jadi wadah berbagi pengalaman positif, termasuk menceritakan soal keseharian rumah tangga. "Kami tidak ajak orang untuk curhat secara vulgar terhadap problemnya, tapi cerita-cerita dalam konteks positif dengan tema sederhana. Kayak suami senang atau tidak jika istri pakai makeup, share cara foto anak dan istri yang bagus. Hal-hal yang receh saja," ucap Hattmadi dalam acara di Bandung (3/4).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTIMBANGAN PENENTUAN PENGENDALI KEUANGAN KELUARGA: SEBUAH ANALISA NILAI PERAN GENDER DALAM INTERAKSI PASANGAN SUAMI ISTRI

Psikologi Keluarga